Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum Wanita. Selain berbahaya, kaknker ini juga bisa menyebabkan kematian. Ini adalah jenis kanker paling umum diderita kaum Wanita, jadi setiap Wanita bisa saja terkena kanker payudara, termasuk Anda.
Dikutip dari Mediasehat, “kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.” Sehingga sangat berbahaya, apalagi jika sudah mencapai stadium tinggi.
Gejala-gejala klinis yang biasanya menyertai kanker payudara adalah:
1. Benjolan pada payudara.
Benjolan tersebut awalnya berukuran kecil, tetapi kemudian lama kelamaan akan membesar lalu melekat pada kulit yang bisa menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.
2. Erosi atau eskema puting susu
Putting susu yang telah berubah itu akan tertarik ke dalam dan berubah warna menjadi merah muda atau kecoklat-coklatan sampai kulit terlihat seperti kulit jeruk, yaitu menjadi mengekerut dan juga borok pada payudara yang bisa membesar dan menghancurkan payudara Anda disertai dengan bau busuk atau mudah berdarah.
3. Keluarnya cairan
Cairan normal yang keluar hanya terjadi pada Wanita hamil, menyusui atau pemakai pil kontrasepsi. Nah, jika Anda bukan salah satu dari Wanita tersebut dan terjadi keluarnya cairan pada puting susu, seperti cairan berdarah, cairan encer dengan warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa harus memijit puting susu, berlangsung terus menerus, hanya pada satu payudara, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi pada doker.
Setelah mengetahui gejala-gejala dari kanker payudara, kini Anda harus mengetahui apa yang menyebabkannya. Ada dua faktor penyebab kanker payudara, pertama adalah faktor resiko, seperti: Masalah reproduksi (nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua); Penggunaan hormon estrogen. Menurut penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health, para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara; Memiliki penyakit fibrokistik (jika Anda penderita hiperplasis dan papiloma, risiko terjangkit payudara sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali); Obesitas; Mengkonsumsi lemak berlebih; dan Radiasi ionisasi. Sedangkan faktor kedua adalah faktor genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Mastektomi, radiasi, kemoterapi dan lintasan metabolisme merupakan beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan dalam upaya mengobati kanker payudara tersebut.
ADers sudah tau kan sekarang gejala klinis kanker payudara? So, ingatlah untuk selalu memeriksa payudara Anda ya!
Sumber : http://www.areadewasa.com/article/health/periksa-payudara-anda-sekarang-juga/